Pertandingan Fantasi & Realita dalam Komik & Kartun Bola


Pertandingan Fantasi & Realita dalam Komik & Kartun Bola

Komik olahraga memang paling mendebarkan untuk diikuti. Berikut ini kita akan mengupas mengenai komik dan kartun bola, seberapa realistis kah komik tersebut dikemas dan seberapa banyak pengetahuan mengenai dunia persepakbolaan bisa kita dapatkan? Beginilah kira-kira…

Captain Tsubasa

Tentang Tsubasa yang pindah ke Nankatsu dan bertekad ingin menjadi pemain sepakbola terbaik. Cerita dimulai dari Tsubasa dan tim sekolahnya berebut menggunakan lapangan sepak bola dengan tim lain yang diketuai oleh Genzo Wakabayashi. Tsubasa berhasil membuat satu gol yang membawa timnya pada kemenangan dan semenjak itu diangkat menjadi kapten. Cerita terus bergulir dari pertandingan ke pertandingan terus dari Tsubasa masih SD sampai dewasa.
Reality vs Fantasy : Reality 30 %, Fantasy 70 %.
Kenapa lebih banyak fantasinya? Yaeyalah namanya juga komik. Terutama jurus-jurus yang dikeluarkan oleh para karakter saat bermain bola itu agak susah dan menjurus gak mungkin kalau mau diterapkan beneran di lapangan hijau. Misalnya, tendangan naga, tendangan harimau dan hingga aksi akrobatik Tachibana bersaudara saat mau ngegolin. Masih inget gak? Itu yang dia lempar saudaranya ke udara untuk kemudian melakukan tembakan dari langit.
Trivia tentang bola : 4 bintang dari 5. Karena  seiring perkembangan cerita, Tsubasa akan bertemu dengan pemain dan klub bola yang memang benar ada dan terkenal, alias tidak fiktif. Meski sebagian besar memakai karakter bikinan sendiri, namun ada kalanya Tsubasa dan tim-nya bertemu dengan pemain seperti Lilian Thuram, Edgar Davids, hingga berkunjung ke Camp Nou milik Barcelona.

Fantasista

Teppei Sakamoto dilatih sepak bola oleh kakak perempuannya dan menjadi sangat jago. Ia bergabung dengan tim sekolahnya dan kemudian berhasil masuk ke tim nasional Jepang dan berkeliling dunia untuk bertanding sepak bola.
Reality vs Fantasy : Reality 25 % Fantasy 75 %.
Lebih absurd dari Tsubasa karena bukan hanya dari jurus-jurus ngegolin yang aneh tapi juga dari cara mereka latihan yang gak masuk akal. Misalnya berlatih di lapangan yang sangat gelap dengan mengejar bola yang mengeluarkan bunyi untuk melatih kepekaan pemain. Bok, Pep Guardiola aja gak bakal melakukan latihan macam gini, karena kalau main bola terus mati lampu ya dibubarin sih. Iya gak sih?
Trivia tentang bola : 4 bintang dari 5. Selain dari gambaran pemain dan lokasi sepak bola di dunia nyata yang cukup akurat, komik ini juga menggunakan istilah sepak bola yang tepat, seperti misalnya regista dan serie A.

Offside

Standar komik sepakbola pada umumnya, cerita dimulai dengan satu karakter yang luar biasa jago, Goro, yang bergabung dengan tim sekolahnya yang tidak pernah menang sebelumnya. Hal yang membedakan komik ini dengan yang lainnya adalah tokoh utamanya sebegitu hebatnya sehingga bisa menempati semua posisi. Dari awalnya adalah seorang kiper hingga akhirnya menjadi striker.
Reality vs Fantasy : Reality 40 % Fantasy 60 %.
Meskipun masih memperlihatkan jurus-jurus dan gerakan sepakbola yang akrobatik, namun penampilan jurus-jurus di komik ini tidak terlalu dominan dibandingkan komik lain yang meneriakan nama jurusnya setiap digunakan.
Trivia tentang bola : 1 bintang dari 5. Karena komik ini benar-benar berkutat pada drama lapangan dan intrik antar pemain ketimbang membahas teknik, taktik dan perkembangan sepakbola yang aktual.

The Kickers

Lagi-lagi ceritanya tentang tim sepakbola yang sangat jelek sampai akhirnya ada satu pemain jago yang bergabung dengan mereka. Kali ini namanya Kakeru. Bahkan kesebelasan ini lebih menyedihkan dari cerita di komik lain karena hanya memiliki 12 pemain.
Realita vs Fantasy : Realita 1 % Fantasy 99 % .
Entah bagaimana tim ini bisa bertahan dengan satu pemain cadangan, mungkin karena federasi sepak bola Jepang kasian karena mereka masih SD. Jurus-jurus yang ditampilkan juga sangat absurd dalam sejarah kartun bola. Seperti misalnya, melayang berputar-putar di udara sambil tangannya berkali-kali menyentuh bola sebelum akhirnya ngegolin. Termasuk juga gerakan akrobatik ketika Kakeru yang terpeleset akhirnya malah menjadi tendangan salto yang menjebol gawang Usugi.
Trivia tentang bola : 1 bintang dari 5. Sebenernya sih hampir gak ada istilah teknis dan term sepakbola yang digambarkan dengan akurat di kartun ini. Tapi selama mereka masih bermain dengan sebuah bola, sebelas orang dan dua gawang. Bolehlah kita kasih satu bintang.

Shoot.

Perjalanan tim SMA Kakegawa dalam merajai persepakbolaan SMA di Jepang ini sungguh sangat seru untuk diikuti. Cerita mengenai Toshi, Kazuhiro, Kenji dan legenda Yosiharu Kubo mungkin menjadi salah satu komik yang menginspirasi banyak anak muda untuk mencintai sepak bola. Pembaca akan selalu ingat tagline 'Apakah kamu suka sepakbola?'.
Realita vs Fantasy : 50 % 50 %
Meskipun menggunakan banyak jurus dan gerakan akrobatik yang spektakuler, komik ini adalah yang paling memberikan gambaran akurat mengenai dunia sepakbola. Contohnya,  Knuckle Shoot, Double Back Heel milik Kazuhiro, hingga Phantom Dribble dan Tendangan kaki kiri milik Toshi. Jurus itu memang digambarkan secara spektakuler di komik, tapi sebetulnya bisa dipraktekan beneran di lapangan,
Trivia tentang bola : 5 bintang dari 5. Karena Banyak pelajaran soal sepak bola yang bisa diambil dari komik ini, seperti bahwa ukuran bola sepak adalah 5, mengenai bek tengah, bek sayap, pemain tengah, playmaker, penyerang sayap dan striker. Dari segi informasinya sendiri pun komik ini banyak memberikan informasi akurat mengenai teknis sepakbola dan sejarah singkat seperti Maradona dan Pele. Semua itu makin lengkap dengan endingnya yang mengharukan (dan sedikit heboh memang) ketika melihat para karakternya yang sudah tersebar di berbagai klub ternama Eropa seperti Juventus dan Real Madrid.
Yak segitu dulu. Kalau ada yang mau ditambahin silakan. Ntar kapan-kapan kita bahas mengenai komik lainnya deh. Mungkin bisa komik basket, baseball, bilyard, kungfu, atau mungkin mau hentai? Atau ada ide lain? Boleh lho.

Leave a Reply

    Blogger news

    free counters

    About